Perasaan jenuh dengan rutinitas keseharian di kantor atau tempat kerja yang super sibuk dengan segala kesemrawutan di kantor dan di perjalanan, membuat kepala pusing tambah pening alias mumet.

Apalagi sewaktu pulang ke rumah membawa kesemrawutan tersebut, disambut dengan suasana kapal pecah dan tak menentu arah. Maklum anak-anak banyak dan berserak. Bisa apa, kalau tidak ada kerjasama pasangan tentunya akan semrawut and amburadul like a broken ship.

Perlukan adanya 'refresh mind' buat otak ini supaya kembali fresh dan segar semula. Tapi ngomong-ngomong mau kemana sih kira-kira ya? Ke Anyer sudah, ke Puncak Cibodas sudah bosan.


Tiket Masuk Tanjung Lesung Banten 2018

Selama ini pusing mikirin, kemana tempat berlibur yang paling mengasyikkan, tapi tak terlalu menghabiskan isi kantong di musim liburan ini? dan tidak jauh dari Ibukota / Jakarta?

Banyak alternatif pilihan ke Bandung, Jungle Land, Ancol, Pulai Pari Kepulauan Seribu, ke Pantai Sawarna, Pantai Karang Bolong di Anyer Banten, ke Pantai Sawarna Bayah, sampe ke Kuta Bali Beach.

Tapi hati ini teringin untuk mencoba sesuatu yang "Un-Common".

Dari beberapa pilihan obyek wisata selain yang di atas. Teringat obrolan teman-teman tentang satu pantai indah yang ada dekat Ujung Kulon Banten, Pulau Panaitan yaitu Objek Wisata Baru Pantai Tanjung Lesung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.

Tapi Tanjung Lesung itu tepatnya dimana sih ya? Jalan yang ditempuh lewat mana? Soalnya belum pernah ke sana.

Baca Juga:

Akhirnya diputuskanlah juga ide untuk menjajal Wisata Pantai Tanjung Lesung. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Kenapa gue memilih Tanjung Lesung bukan Anyer, Carita, Ancol, or what else? Alasannya adalah:
Tiket Masuk Tanjung Lesung Resorts Club
1. Try something different outside the box
2. Masih bisa dijangkau via darat dengan mobil pribadi.
3. Reasonable Budget, and
4. Beyond Expectation juga tentunya, he..he.. :D

Pengalaman yang tidak akan terlupakan itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan perasaan kami ketika mengunjungi Pantai Tanjung Lesung Pandeglang Banten.

Layaknya manusia normal pada umumnya yang tak bisa lepas dari gadget, maka hati ini tergerak untuk browsing kesana-kemari dibantu Princess Sophia- partner seperjuangan sekaligus teman seperjalanan, he..he..

Banyak sekali review seputar Liburan di Tanjung Lesung tp kebanyakan isi artikelnya "Sami Mawon" alias hanya Copy Paste saja dari sumber yang sama.


Akhirnya Princess Sophia menemukan juga sebuah artikel yang dirasa cukup comprehensive pembahasannya.


Okelah tanpa berpikir panjang, kita putuskan hari Minggu subuh kita harus berangkat ber-Adventure ria menjelma menjadi si-Bolang (Bocah Petualang-red).



SEBERAPA JAUH JARAK KE LOKASI TANJUNG LESUNG ???

Perjalanan dimulai hari Minggu tgl 21 Juni 2015 subuh tepat pukul 07.00 pagi berangkat dari kediaman di BSD CITY tak lupa mereset Tripmeter di posisi 0.00 Km untuk mengetahui secara akurat jarak tempuh sekali jalan.


Rute yang kami pilih yaitu melalui jalur alternatif via Serang - Pandeglang - Labuan - Panimbang - Tanjung - Lesung karena waktu tempuh & jarak tempuh dianggap lebih singkat dibanding harus menyusuri Pantai Pesisir Utara sepanjang Anyer dan Carita yang lebih jauh dan melelahkan.


Pengalaman adventure terdahulu sekitar 5 tahun lalu ke Labuan via Anyer Carita sangat sulit menemukan SPBU jika kita kehabisan bensin di tengah perjalanan. Oleh karena itu pilihan rute melalui Serang-Pandeglang (Opsi 1) dirasa lebih manusiawi dari segi waktu tempuh yang lebih singkat.

Rute Menuju ke Tanjung Lesung Opsi 1:

Peta Lokasi Pantai Tanjung Lesung


Rute perjalanan ke Tanjung Lesung via Pandeglang sejauh 174.7 km dari BSD

Rute Menuju ke Tanjung Lesung Opsi 2:



 Rute perjalanan ke Tanjung Lesung via Anyer Carita sejauh 190 km dari BSD




Gerbang Utama Perumahan The Emerald Cilegon di daerah Kramatwatu



Perjalanan sengaja direncakan di hari Minggu pagi karena hari lalu lintas di hari Minggu pagi hingga Minggu malam dirasa lebih lengang dibanding hari Sabtu. Ditambah lagi Adventure kali ini bertepatan dengan bulan puasa sehingga semakin sepi lagi lalu lintas sepanjang perjalanan maupun obyek wisata sudah pasti sepi pengunjung. Selepas Exit Toll Serang Timur tidak lupa menyempatkan diri ke suatu tempat yang selalu menggugah rasa penasaran akan sebuah perumahan berskala "Town Ship" yang diusung oleh si empunya pengembang:

Letak perumahan The Emerald Cilegon lebih mudah dijangkau jika kita Exit Toll Serang Barat arah Cilegon. Artinya kita sekarang berjalan berbalik arah mendekati Kota Serang untuk dapat berbelok ke kanan arah Pandeglang. Bagi kalian yang baru pertama kali menjamah kota Serang, akses paling mudah menuju Pandeglang berada di persimpangan Mc. Donald & Carrefour.

Dari persimpangan Carrefour jalan, yang dilalui lurus terus tanpa belokan. Akan terlihat jalan lebar hotmix membentang bak layaknya jalan baru Alas Roban di Pantura. Alangkah baiknya jika anda sudah memasuki kota Pandeglang lebih baik mencari SPBU untuk mengisi tanki bensin kendaraan anda hingga Full Tank. Hal ini untuk mencegah SPBU di sepanjang perjalanan Pandeglang Tanjung Lesung nanti kehabisan stok BBM di saat kita sedang membutuhkan.


Etape 1 : Serang - Pandeglang

    

Jalur Serang- Pandeglang dapat ditempuh kurang dari 1 jam dengan kecepatan rata-rata 60-80km. Di spot ini banyak ditemui penjual durian langsung dari kebunnya yang berlokasi di kanan kiri jalan.


Selepas Pandeglang, disinilah skill mengemudi diuji ketangkasannya. Track Pandeglang-Labuan sudah mulai menunjukkan rupanya berupa jalanan berbukit menanjak dan berkelok-kelok layaknya trek Cikidang menuju Pelabuhan Ratu Sukabumi, atau Padang-Bukittinggi-Pekanbaru kalau di Sumatra. Bagi anda yang sering bepergian ke Pelabuhan Ratu tentu bukan perkara sulit menaklukan medan di lintasan ini.


Sama halnya seperti rute Serang-Pandeglang, jalan yang dilalui dari Pandeglang menuju Labuan pun Sangat Mulus walaupun hanya cukup untuk 2 mobil berpapasan di titik tertentu. Etape Pandeglang menuju Labuan sangat melelahkan karena harus menempuh 60 km lebih dengan tingkat konsentrasi & kewaspadaan lebih tinggi. Angkutan umum yang melalui rute ini pun didominasi oleh Angkot & Bus Besar saja yang berlalu-lalang.




Etape 2 : Pandeglang - Labuan


Yang paling mengerikan adalah jika di belakang mobil kita ada bus Murni atau Asli Prima. Entah mengapa kedua bus Antar Kota Dalam Propinsi Ini memiliki "attitude" tidak baik dalam hal kesopanan berkendara di jalan umum baik sedang lengang maupun traffic sedang padat.

Pun begitu jika kita berpapasan dengan dua bus ini seakan tidak sadar menyalip dalam kecepatan tinggi dengan jarak terlalu dekat dengan kendaraan dari arah berlawanan.

Melihat perilaku pengemudi bus P.O Murni & Asli Prima jadi teringat kembarannya yang bernama Sugeng Rahayu di jalur Semarang-Solo-Surabaya yang juga terkenal ugal-ugalan dan sering terjadi kecelakaan.

Tapi apa mau dikata, selama keberadaan bus Murni & Asli Prima masih dibutuhkan oleh masyarakat luas, tidak ada keinginan untuk memperbaiki apalagi meningkatkan standard pelayanan maupun keselamatan bagi para penumpangnya.



Bus AKDP MURNI rute Labuan-Kalideres


Bus AKDP ASLI PRIMA rute Labuan-Kalideres

Bus AKDP Sugeng Rahayu rute Surabaya-Semarang-Solo


Etape 3 : Ruas jalan Labuan - Panimbang mayoritas sudah mulus dan bagus Aspal Hotmix


Setelah melalui ruas Labuan-Panimbang yang mayoritas jalannya cukup baik berupa Aspal Hotmix, kita akan disuguhkan pemandangan yang agak jarang ditemui di pulau Jawa.


Jalan yang dilalui sangat berdempetan dengan pesisir pantai sudah terlihat ombak yang menggulung ke tepian. Saat melewati jembatan kecil yang agak menanjak, terlihat dengan jelas hamparan pasir pantai dan lautan luas membentang.

Sayangnya pasir pantai di pesisir pantai sekitar Panimbang terlihat berwarna coklat, dan bukan berwarna putih bersih pasirnya. Hal ini dikarenakan banyak sungai yang bermuara ke laut yang membawa banyak lumpur sehingga menjadi endapan di dasar laut yang mengakibatkan pasir pantai berubah warna menjadi coklat tua.
Pemandangan sepanjang Panimbang menuju Tanjung Lesung resort dihiasi oleh sawah di sepanjang sisi kiri jalan, dan pantai lautan lepas di sisi kanan jalan.


Pemandangan sisi kanan dihiasi dengan pesisir pantai dan pohon kelapa, sedangkan di sisi kiri jalan etape Panimbang-Tanjung Lesung dihiasi dengan hijaunya hamparan sawah yang tumbuh subur. Pemandangan unik ini mengingatkan penulis akan Liburan ke Bali yang saat itu menggunakan bus malam Safari Dharma Raya (OBL) melewati keindahan jalur Tabanan Nagara yang banyak dihiasi sawah bertingkat di pinggir pantai.

Etape 4 : Panimbang - Tanjung Lesung Resort


Perbatasan Kawasan Wisata Daerah Istimewa (Kawasan Ekonomi Khusus-KEK) Tanjung Lesung



Etape Panimbang berakhir dengan Gerbang Penyambutan kawasan Resort Tanjung Lesung. Di gerbang ini kalian akan diberikan Kartu Pass Parking dan diharuskan membayar retribusi parkir Rp 5.000


Boulevard Utama Tanjung Lesung Resort yang sangat rindang untuk memberikan kesejukan memasuki resort pinggir pantai


Gerbang Utama Tanjung Lesung Beach Club
    

Jika kalian hanya ingin bersantai "cantik" alias hanya ingin menikmati keindahan pantai tanpa harus bermalam/ menginap, maka gerbang Tanjung Lesung Beach Club (Bundaran ke-4) menjadi pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan budget tentunya, he..he..


Setelah melewati gerbang ini akan terlihat Pos Penjagaan dimana akan dilakukan pengecekan jumlah penumpang di dalam mobil. Si mba penjaga loket mengatakan total Tiket Rp 80.000 untuk 2 orang dewasa ya pak. Very Worth It harga tiket masuk pantai tanjung lesung @Rp 40.000/orang untuk menikmati keindahan pantai pasir putih di Pantai Tanjung Lesung Banten ini daripada harus jauh-jauh ke pulau Tanjung Benoa Bali. :)

Tiket Masuk Weekend di area Tanjung Lesung Beach Club (include parkir mobil)
    

Penampakan si Mumun yang baru pertama kalinya diajak si empunya Light Adventure ke Banten Lama. Walaupun mobil ini sudah cukup "berumur" Terima kasih Tuhan tidak ada kendala sedikitpun selama perjalanan pulang pergi.


Terlihat di barisan parkir mobil hanya si Mumun sbg mobil yang paling "compact & unyu" mengunjungi Pantai Tanjung Lesung.


Karimun Estillo Fun Journey to Tanjung Lesung (kecil-kecil cabe rawit)


Total jarak tempuh BSD-Tanjung Lesung Beach Club sejauh 174.7 km (one trip)


PESONA PANTAI TANJUNG LESUNG RESORT ???

Icon Badak Bercula Satu di kawasan Tanjung Lesung Beach Club

Pohon kelapa nyiur melambai-lambai


MANY CHOICE OUTDOOR ACTIVITIES:

1. Bersantai "Cantik" di Pinggir Pantai

Bersantai cantik ala "Princess Sophia" yang terkesan Very Private karena sepi pengunjung (maklum weekend di bulan puasa, he..he..:)




2. Menikmati keindahan bibir pantai dari Dermaga


Dermaga atawa Jetty sebagai sarana ingin menikmati keindahan pesisir pantai Tanjung Lesung dari kejauhan


Pesona pesisir pantai Tanjung Lesung dengan keindahan pasir putihnya yang membentang luas


3. Main Air di pinggir pantai


Beningnya air laut di pantai Tanjung Lesung yang sangat menggoda untuk berenang di tepian


4. Wahana Permainan Air/ Watersport





Loket untuk mencoba beragam wahana permainan air/ watersports yang tersedia 


 a. Banana Boat 
Banana Boat yang sedang terparkir menunggu pengunjung yang ingin menikmatinya selalu menjadi menu wajib di setiap kawasan wisata pantai 
 b. Perahu Kanoe


 c. Jet Ski


d. Pedal Boat


Pedal Boat untuk 2 orang dewasa dan 2 anak kecil



Site Plan permainan wisata air di sekitar Pantai Tanjung Lesung
 e. Voli Pantai 


Voli Pantai


    Bagi kalian yang ingin menikmati sesuatu yang berbeda seperti di kawasan wisata pantai pada umumnya, di Tanjung Lesung Beach Club menawarakan paket liburan bermalam berupa Camping di pinggir pantai. Pihak pengelola menawarkan paket lengkap sudah termasuk akomodasi, seperti makan, permainan air, dsb.. Sayangnya biaya yang ditawarkan cukup mahal karena dihitung per pax dan bukan paket 1 tenda camping :(. 


Camping Ground Area at Green Coral Complex



Tenda untuk penikmat Camping bermalam di pinggir pantai 



Final Tripmeter PP BSD-Tanjung Lesung sejauh 330.8 km



BERAPA KONSUMSI BBM?


    Berdasarkan data manifest yang terukur di Tripmeter di posisi 0.00 Km hingga kembali pulang ke rumah tercatat menempuh sejauh 330.8 Km. Berangkat dari rumah mengisi BBM di posisi 1/4 lebih dikit hingga Full Tank menghabiskan Rp 130.000 setara 17.56 liter Premium. 
  • BBM Premium                : Rp 130.000,-
  • Harga Premium              :  Rp 7.400
  • Volume Liter Premium    : 17.56 Liter
  • Jarak Tempuh PP           : 330.8 Km
  • Konsumsi BBM per liter   : 18.83 Km/ Liter (330.8 Km / 17.56 liter)


HOW MUCH WE SPENT MONEY IN TANJUNG LESUNG BEACH?


    Biaya yang dikeluarkan untuk One Day Vacation ke Pantai Tanjung Lesung Beach Club ternyata tidaklah semahal yang diduga oleh opini publik kebanyakan orang. Berikut ini breakdown biaya yang dikeluarkan oleh penulis untuk jalan-jalan asik dengan Princess Sophia:
  • Konsumsi BBM Mumun BSD-Tanjung Lesung PP                : Rp 130.000 
  • Biaya Toll Exit Serang Timur PP                                   : Rp 50.000
  • Retribusi Parkir Gerbang Utama Kawasan Resort            : Rp 5.000
  • Tiket masuk 2 orang Tanjung Lesung Beach Club            : Rp 80.000
  • Menikmati Makan Siang + Kelapa Muda di Restoran         : Rp 100.000 (Opsional) +


       Total Expense For Two Persons is: Rp 365.000,-


TIPS & TRICK One Day Escape to Tanjung Lesung Beach!
  1. Siapkan Stamina dalam kondisi fit karena perjalanan menuju Tanjung Lesung sejauh hampir 180km dapat dituntaskan paling cepat selama 4 jam perjalanan (tidak kena macet- bulan puasa). Jangan lupa berdoa sebelum berangkat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan selama di perjalanan.
  2. Berangkatlah di hari Minggu pagi, karena hari Minggu pagi lebih sepi dibanding hari Sabtu pagi. Jika kalian sanggup berangkat jam 5 pagi, akan banyak tersedia cukup waktu untuk expolore ke seluruh penjuru pantai Tanjung Lesung Beach Club.
  3. Pilihlah Rute Opsi 1, karena dirasa waktu tempuhnya lebih singkat dan 95% jalan yang dilalui sudah berkualitas baik (Hotmix dan Full Cor Beton) dibanding Rute Opsi 2 yang masih sulit menemukan SPBU jika kalian kehabisan bensin di tengah jalan.
  4. Jangan terpancing emosi jika melintas jalur Serang hingga Labuan banyak dikejutkan dengan ulah supir bus ugal-ugalan Murni maupun Asli Prima yang sangat membahayakan pengguna jalan lainnya.
  5. Siapkan uang cash secukupnya, mengingat tidak tersedia ATM di kawasan Tanjung Lesung Beach Club jika kalian ingin sekedar jajan atau menikmati wahana watersports disana.
  6. Jaga lingkungan di sekitar pantai yang masih sangat alami dan kental nuansa kearifan lokalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
  7. Tetap utamakan Safety jika kalian ingin menikmati ragam pilihan Watersports yang tersedia.  

Penasaran Sesuatu?


Rasa penasaran pasti selalu muncul saat kalian sudah pulang menikmati keindahan pantai yang tidak kalah dengan pantai di Bali. Pertanyaan mendasar yaitu mengapa Pantai Tanjung Lesung Beach akan pesona keindahannya melebihi Pantai Anyer & Carita tetapi tidak seramai pantai Anyer/ Carita???? Penulis sudah merangkum beberapa sumber untuk menjawab rasa penasaran tersebut, silahkan klik LINK pada judul dibawah ini yang mengupas tuntas sejarah & perkembangan Tanjung Lesung secara comprehensive:




Oya, di Pantai Tanjung Lesung Beach juga ada pantai untuk umum lhoh, pantai ini bisa diakses tanpa (belum dikenakan biaya) masuk yaitu    Pantai bagian ujung, biasa dikenal dengan pantai Bodur Tanjung Lesung Beach. Biasanya warga setempat atau daerah yang berdekatan yang mengunjunginya.

Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi para pembaca setia blog membelipengalaman yang merasa "tertantang" untuk membuktikan keindahan Pantai Tanjung Lesung yang belum banyak dijamah oleh masyarakat luas dewasa ini. 

Harapannya jika kalian sudah berkunjung ke Pantai Tanjung Lesung saat ini, dan suatu hari pantai ini mendunia layaknya Pulau Bali, maka kalian menjadi "Saksi Bisu" perjalanan panjang Tanjung Lesung menjadi destinasi wisata kelas dunia, he..he.. Salam Bocah Petualang!!!

Search Term:
  • Tiket Masuk Pantai Tanjung Lesung Banten, 
  • Indonesia Vacation Package, 
  • Tours of Indonesia, 
  • Holidays to Indonesi
  • Info Tanjung Lesung Lengkap 
  • homestay tanjung lesung 2016
  • adam homestay tanjung lesung
  • penginapan murah di tanjung lesung 2016
  • homestay melati tanjung lesung
  • homestay faris tanjung lesung
  • faris homestay
  • penginapan murah tanjung lesung 2015
  • fahad homestay tanjung lesung kabupaten pandeglang, banten